Berikut Cara Mengatasi Pilek dan Batuk Pada Anak |
Pilek dan batuk (atau juga sering disebut Flu) sangat rentan menyerang anak-anak karena daya tahan tubuh mereka masih dalam tahap tumbuh kembang. Penyebabnya kadang sepele, misalnya karena kedinginan mereka bisa langsung pilek. Mungkin Anda berpikir, pengobatan menggunakan obat flu atau batuk sangat diperlukan untuk menyembuhkan anak Anda. Tetapi, salah satu dokter anak, Jay L. Hoecker, M.D., tidak menyarankan pengobatan dengan obat flu atau batuk pada anak di bawah 2 tahun karena cukup berisiko. Tetapi, tentunya anak kita perlu mendapatkan solusi untuk menangani masalah yang menyerang anak Anda.
Harus dipahami bahwa obat batuk dan flu tidak efektif untuk menyembuhkan penyebab pokok pada pilek dan batuk yang menyerang anak-anak. Justru, efek samping yang akan ditimbulkan jauh lebih berbahaya ketimbang manfaatnya. Efek samping yang bisa saja terjadi adalah peningkatan denyut jantung bahkan sampai kejang-kejang. Untuk penggunaan obat flu dan batuk pada anak berusia 2 tahun ke atas masih jadi perbincangan. Masih menurut Jay, untuk memberikan obat pada anak 2 tahun ke atas, Anda harus benar-benar berhati-hati dalam memperhatikan aturan minumnya. Jangan sampai anak Anda mengkonsumsi dua obat atau lebih yang mempunyai bahan aktif yang sama seperti pereda nyeri, dekongestan dan antihistamin. Terlalu banyak bahan aktif sama yang dikandung akan meningkatkan risiko over dosis.
Sebisa mungkin hindari menggunakan antibiotik karena antibiotik berfungsi untuk mematikan bakteri yang menyebabkan infeksi. Antibiotik tidak akan bekerja untuk pengobatan flu dan batuk, justru semakin banyak mengkonsumsi antibiotik, anak Anda semakin rentan mengalami sakit yang disebabkan infeksi bakteri di masa mendatang karena anak mengalami resisten antibiotik (bakteri penyebab infeksi kebal terhadap antibiotik). Sebenarnya, dalam kasus pilek tidak ada pengobatan, hanya ada peredanya saja. Jika Anda memutuskan untuk tidak menggunakan obat dalam mengatasi masalah pilek dan batuk anak Anda, Anda mungkin harus mempertimbangkan hal-hal ini :
· Pereda berupa cairan
Anda bisa memberikan minuman ataupun sup kepada anak Anda. Banyak dokter menyarankan untuk meredakan pilek menggunakan minuman hangat. Mungkin Anda bisa membuatkan anak Anda sup ayam hangat untuk membantu meringankan inflamasi.
· Mendorong batuk
Batuk dapat membersihkan berbagai lendir dan kotoran yang ada pada saluran pernafasan anak Anda.
· Gunakan bola hisap
Bagi anak yang belum bisa diajak berkomunikasi, Anda bisa menggunakan bola hisap untuk menyedot lendir dari hidung atau kerongkongan anak Anda. Biasanya, alat ini digunakan oleh dokter untuk menyedot lendir bayi yang baru dilahirkan.
· Gunakan tetes hidung
Obat ini fungsinya untuk mengencerkan lendir di hidung anak Anda dan membuatnya longgar untuk bisa bernafas.
· Bimbing anak Anda istirahat cukup
Untuk sementara, mungkin Anda harus membatasi anak Anda untuk tidak bermain di luar dan beraktifitas seperti biasa layaknya anak-anak lain. Biarkan dia istirahat untuk beberapa waktu sebagai masa penyembuhan.
Baca Juga :
Masih Ingat Artis Steve Emmanuel..? 6 Tahun Menghilang Muncul dengan Sebuah Pengakuan Yang Mengejutkan (Bikin Mrinding)
Astagfirullah, Selalu Tolak Lamaran Pria Kepada Anak Wanitanya, Ternyata Ini yang Dilakukan Oleh Sang Ayah
Baca Juga :
Masih Ingat Artis Steve Emmanuel..? 6 Tahun Menghilang Muncul dengan Sebuah Pengakuan Yang Mengejutkan (Bikin Mrinding)
Astagfirullah, Selalu Tolak Lamaran Pria Kepada Anak Wanitanya, Ternyata Ini yang Dilakukan Oleh Sang Ayah