Gara-Gara Pilih Selamatkan Ibu Ketimbang Istri Saat Banjir, Pria Ini Ditinggal Oleh Istrinya... Ini Penyebabnya |
Pernah gak kamu
ditanya “Kalau ada bencana, siapa yang akan kamu tolong, pasangan atau
orangtua?” Kalau pernah siapa yang akan kamu tolong? Apakah sama dengan pria di
Tiongkok ini? Dirinya bukan hanya ditanya, tapi harus membuat keputusan saat
bencana menerjang. Seperti
dikutip dari Mirror, awal pekan ini Desa Daxian, Xingtai,
Tiongkok Utara diterjang banjir besar setelah hujan deras selama beberapa hari.
Seorang pria bernama Gao Fengshou (39) telah menyadari bahwa sehari sebelum
banjir menerjang, hujan semakin deras menerpa desanya. Namun, menurutnya tidak
ada banjir yang akan menerjang.
Saat banjir tiba, Fengshou justru
lari dari rumahnya untuk selamatkan sang ibu
Pagi harinya, banjir menerjang Daxian.
Sang istri Zhang Xiaoyen (30) membangunkan Fengshou dari tidur. Kemudian,
Fengshou bangun dalam keadaan panik. Istri, kedua anak serta mertuanya mengajak
Fengshou untuk naik ke atap agar selamat. Namun, dirinya justru menolak dan
berlari keluar rumah. Fengshou mengatakan kalau dirinya harus selamatkan sang
ibu yang ada di desa sebelah.
Fengshou pun langsung berlari menerjang
banjir yang belum terlalu tinggi. Dirinya tinggalkan keluarga yang berharap
banyak padanya. Fengshou tiba di rumah sang ibu, tapi bangunan-bangunan di desa
tersebut telah habis dilahap banjir. Ternyata sang ibu telah dibawa ke posko
korban banjir. Setelah berhasil temukan sang ibu, Fengshou pun mencoba pulang.
Namun, jalur antardesa telah tertutup banjir.
Menanti dari pagi sampai malam, banjir
akhirnya mulai surut. Fengshou pun segera kembali ke rumahnya. Namun, yang
ditemuinya saat pulang…
Sang istri kecewa dan tinggalkan
Fengshou
Setibanya di desa, Fengshou bergegas ke
rumahnya. Di sana, dirinya melihat istri, kedua anak dan mertuanya sedang
menunggu bantuan di atap rumah. Setelah banjir benar-benar surut, sang istri
tidak mengucapkan sepatah kata pun pada Fengshou. Dirinya justru pergi bersama
kedua anaknya yang masih berusia empat dan dua. Mereka dikabarkan pergi ke
rumah sanak saudara di Provinsi Shandong, Tiongkok Timur.
Xiaoyen mengaku kecewa pada sang suami
karena menelantarkan istri dan anak untuk sang ibu. Xiaoyen merasa dikhianati
oleh pria yang telah dinikahi lima tahun itu. Saat ini, Fengshou dikabarkan
telah menuju Shandong untuk meminta maaf pada sang istri.
Bencana seperti ini sering terjadi di
Tiongkok. Meski begitu, jumlah korban setiap tahunnya masih mencapai sembilan
juta jiwa. Dalam banjir di Daxian ini, 203 orang dikabarkan jadi korban dengan
112 meninggal dan 91 warga lainnya hilang.
Nah, kamu sendiri, siapa yang akan kamu
pilih? Pasangan atau orangtua?
Baca Juga :