Jika 6 Tanda Ini Sudah Ditemukan, Artinya Organ 1ntimmu Aman dan Baik-baik Saja

Jika 6 Tanda Ini Sudah Ditemukan, Artinya Organ 1ntimmu Aman dan Baik-baik Saja

Kebanyakan cewek enggan dan malu jika membahas soal M1ss-V. Kelihatannya memang sehat dan baik-baik saja, tapi kenyataannya belum tentu demikian lho, girls! Sama seperti wajah, Miss-V juga nggak kalah pentingnya untuk diketahui riwayat sehat atau nggaknya.
Karena bagaimanapun, Miss-V adalah aset berharga yang perlu dijaga para cewek untuk kehidupan masa depannya kelak.

Berikut ini adalah ciri atau tanda kalau Miss-V dalam keadaan sehat. Dikutip dari laman Dr.Oz, kamu bisa mengecek kesehatan Miss V-mu sendiri, lho.

Jangan lupa cuci tangan, cari pencahayaan yang bagus dan mari eksplorasi!

1. Keputihan memang wajar terjadi, tapi normal atau nggaknya juga perlu diwaspadai

Meski terkadang mengganggu, keputihan punya peranan penting untuk membersihkan bagian dalam vagina dan leher rahim dari bakteri dan sel-sel mati yang nggak dibutuhkan. Nah, kamu harus tahu bagaimana ciri-ciri keputihan yang normal berikut ini…

Warnanya bening seperti baby oil atau putih telur, kadang-kadang agak pekat seperti susu. Bukan kekuningan, kehijauan, kecokelatan, atau kemerahan.
Teksturnya agak lengket dan biasanya dapat ditarik dengan dua jari, bukan kental dan berbusa.
Nggak berbau amis atau busuk dan nggak gatal.
Jika kamu menemukan tanda-tanda yang nggak normal, segera ke dokter, ya!

2. Kadar keasaman atau pH dari Miss-V yang normal adalah sekitar 3,5 – 4,5. Coba cek, punyamu berapa?

Bagian Miss-V memiliki ukuran pH yang patut kamu perhatikan. pH pada Miss-V sangat memengaruhi kesehatan Miss-V itu sendiri. Untuk itu, kamu harus mengenali pH normal pada Miss-V dan menjaganya untuk tetap seimbang.

Jika pH nggak seimbang, jamur dan bakteri akan berkembang biak dengan cepat. Keadaan ini bisa menimbulkan berbagai masalah kesehatan pada Miss-V.

3. Miss-V nggak harus sewangi bunga, tapi juga nggak seamis ikan. Dia tetap punya bau khas yang kuat meski kamu pakai produk kecantikan

Bau Miss-V tergantung dari makanan yang dikonsumsi, banyaknya kegiatan, aktivitas seks, menstruasi, tingkat keasaman dan tentu saja kebersihan yang selalu dijaga. Sebelum dan sesudah menstruasi, selalu ada perubahan kadar bau dari Miss-V.
Hal ini terjadi karena sebelum menstruasi tingkat keasaman lebih tinggi dan akan berubah kadarnya ketika selesai menstruasi. Hal ini normal dan sangat wajar, nggak ada yang perlu dikhawatirkan.

4. Kadar kelembapan Miss V yang tetap terjaga menandakan dia normal dan sehat, nggak kering atau kusam

Kadar kelembaban Miss-V dapat diketahui dengan cara memasukkan jari kelingking ke dalam mulut atau dinding Miss-V. Rasakan kelembapannya. Jika nggak kering atau terlalu berair, tandanya dia normal dan sehat.

Namun, kelembapannya juga bisa berkurang karena beberapa hal, antara lain menopause, akibat penurunan estrogen yang menyebabkan kurangnya kelembapan di Miss-V.

Perubahan hormonal dan perubahan yang terjadi karena obat-obatan yang kamu konsumsi juga dapat membuat penurunan kelembapan, nggak peduli berapa usiamu.

Tapi, vagina yang mengering bisa menjadi masalah yang serius, untuk itu kamu perlu memastikannya ke dokter.

5. Miss-V yang sehat nggak terasa perih ketika buang air kecil, nggak ada ruam, iritasi atau gatal

Jika saat sedang buang air kecil kamu merasakan sensasi seperti terbakar dalam Miss-V, itu tandanya kamu harus berhati-hati. Rasa terbakar tersebut bisa terjadi karena adanya infeksi, jika hanya infeksi ringan, maka kamu cuma perlu membersihkannya selama beberapa hari.

Sedangkan gejala-gejala seperti ruam, iritasi atau gatal bisa terjadi karena bakteri, atau juga bisa terjadi karena adanya penyakit seksual dan infeksi. Lagi-lagi, cara terbaik untuk memastikan adalah dengan pergi ke dokter.

6. Kalau kamu nggak mengalami ‘pendarahan’ selain karena menstruasi, ini tanda kalau predikat sehat masih melekat pada Miss-Vss-V yang sehat nggak terasa perih ketika buang air kecil, nggak ada ruam, iritasi atau gatal

Coba ingat-ingat kapan terakhir kali kamu menstruasi? Pendarahan di sini bukanlah saat kamu sedang menstruasi, tetapi pendarahan yang dimaksud adalah ketika kamu nggak sedang menstruasi.

Atau akibat berhubungan seksual dan ketika sedang dalam proses reproduksi. Jika kamu mengalami pendarahan selain hal-hal tersebut, sebaiknya kamu memeriksanya langsung ke dokter.

Baca Juga :